Kamis, 09 Februari 2017

Hasil gambar untuk lewat makam

Kalau kebetulan kita berjalan melewati kuburan ( tempat pemakaman ) jangan nyelonong aja apalagi sambil bercanda tertawa-tawa , jangan lakukan kebiasaan itu. Atau ketakutan , sehingga ngomong yang mboten-mboten misalnya : Maaf permisi anak monyet numpang lewat .Jangan , jangan lagi ngelakuin kayak begitu.Islam tidak ngajarin begitu tetapi Islam mengajarkan apabila melewati kuburan membaca doa:” Assalaamu alaikum daara qaumin mu’miniin , wa innaa insyaa Allaahu bikum laahiquun.” (Artinya) :” Keselamatan semoga tetap padamu wahai perumahan para mu’miniin dan sesungguhnya kami insya Allah akan menyusul kamu sekalian.” ( HR: Abu Daud , An Nasai dan Ibnu Majah. ) . Atau doa ini : ” Assalamu alaikum yaa ahlal qubuur , yaghfirullaahu lanaa walakum , antum salafunaa wanahnu bil atsari .” (Artinya) :” Keselamatan semoga tetap kepadamu wahai penghuni kubur , semoga Allah mengampuni kepada kami dan kepada kamu , kamu orang-orang terdahulu dari kami dan kami orang-orang yang akan menyusul.” (HR : Turmudzi). Apabila kita khusus menziarahi keluarga kita.Kita membaca suratul Fatihah dan kita membaca surat Yasin kita niatkan pahala bacaan kita untuk ahli kubur.Dan kita doakan agar ahli kubur ( keluarga kita ) mendapat tempat yang layak disisi NYA , dimaafkan dan diampuni kesalahan dan dosanya serta diterima iman islamnya.Amiin ! ***

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

INFO

SAYA MEMBUAT BLOG INI UNTUK MENAMBAH WAWASAN DAN ILMU PENGHETAHUAN TENTANG ISLAM . BAHWA ILMU INI SANGATLAH PENTING UNTUK KALIAN SEMUA DENGAN ILMU INI KALIAN AKAN MENDAPATKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAN DI DUNIA MAUPUN DI AKHIRAT. AMIN YA RABBAL ALAMIN.

Followers

Popular Posts

MAKNA ALLAH SWT

Makna ”Allah SWT”:
Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa makna ”Allah SWT” adalah: Allah (Tuhan) yang Mahasuci dan Mahatinggi.

Sebenarnya, SWT (Subhanahu wa Ta’ala) bukan satu-satunya lafaz yang disertakan oleh ummat Islam setelah lafaz ”Allah”. Masih banyak lagi lafaz-lafaz lain, antara lain:
- ’Azza wa Jalla => Allah ’Azza wa Jalla
- Jalla Jalaluh => Allah Jalla Jalaluh
- Tabaroka wa Ta’ala => Allah Tabaroka wa Ta’ala

Semua lafaz tersebut adalah sifat-sifat kemuliaan dan keagungan Allah SWT.

Perlu diperhatikan, meski pun secara bahasa lafaz ”Allah” berarti ”Tuhan”, sebagai seorang muslim kita harus tetap meyakini bahwa ”Allah” adalah nama bagi ”Zat” Tuhan Pencipta dan Pengatur alam semesta ini. Sebab Al-Qur’an sendiri – yang notabenenya wahyu Tuhan – menegaskan bahwa ”Allah” adalah nama bagi Tuhan Pencipta dan Penguasa jagad raya ini. Demikian juga dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw.

Wallahu a’lam.