Minggu, 12 Februari 2017

Allah telah memberikan rezeki bagi masing-masing hamba-Nya. Rezeki itu tidak akan tertukar satu sama lain. Meskipun rezeki sudah tersedia tapi kita harus tetap berusaha menjemputnya. Tidak mungkin jika kita berdiam diri saja kemudian rezeki itu datang dengan sendirinya.


Dalam suatu surat dikatakan apabila penduduk negeri ini beriman dan bertaqwa, maka Allah akan memberikan berkah dari langit dan bumi pada mereka. Namun, apabila mereka mendustakan ayat-ayat Allah, maka Allah akan memberinya siksa karena perlakuan mereka sendiri.

MasyaAllah inilah sepuluh jurus langit yang bisa kita lakukan:

1. Shalat wajib tepat waktu
Shalat adalah kewajiban bagi setiap orang muslim. Apabila kita shalat di waktu yang tepat maka dapat memperbaiki hubungan kita dengan Allah karena shalat adalah salah satu sarana kita berkomunikasi dengan-Nya maka Allah akan memperlancar rezeki kita.

2. Bersedekah
Sebuah hadist menjelaskan bahwa saat seseorang ada di pagi hari, ada dua malaikat yang turun, salah satunya memohon pada Allah untuk memberikan pahala bagi mereka yang menginfakkan hartanya. Lalu, satu malaikat lain memohon pada Allah untuk membinasakan orang-orang bakhil.

3. Silaturahim
Di dalam haidst dijelaskan bahwa siapa saja yang ingin usianya panjang, rezekinya banyak, maka bangunlah silaturahmi dengan banyak orang.

4. Doa dan restu ibu
Pastinya kita sering dengar bahwa ridho Allah ada pada ridho orang tua, khususnya ibu. Maka dari itu, mintalah doa reset orang tua
di setiap langkah dan orang tua akan mendoakan yang terbaik untuk anaknya. Sungguh doa orang tua pada anak adalah doa yang mustajab. Niscaya, rezeki mengalir deras karena jurus ini.

5. Bersyukur dan bersabar
Suatu surah dalam Al-Qur'an menjelaskan bahwa ketika kita bersyukur terhadap apa yang telah diberikan oleh Allah maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya pada kita. Begitu juga sebaliknya, jika kita mengingkari nikmat Allah, sungguh adzab Allah sangatlah pedih.

6. Tahajud
Sebuah hadist mengatakan bahwa shalat malam ketika orang lain terlelap tidur maka Allah akan menyelamatkan kita dari adzab yang pedih. Selain itu,  tahajud juga bisa membuka rezeki kita menjadi lebih lancar.

7. Dzikir dan beristighfar
Dalam surah Hud diperintahkan bagi kita untuk memohon ampun pada Allah dan bertaubat. Apabila kita melakukan hal ini, maka Allah akan memberikan nikmat yang baik pada ita hingga waktu tertentu dan Allah akan memberikan setiap orang yang memiliki keutamaan tapi jika kita berpaling maka siksa Allah sangatlah pedih. Inilah cara mendapatkan rezeki banyak.

8. Shalat dhuha
Hadist dari Abu Darda mengatakan larangan pada kita merasa lemah dari empat rakaat sebelum memulai hari maka Allah akan menyukupi hingga akhir hari itu.

9. Menikah
Allah akan mencukupkan rezeki bagi kita yang menikah. Hal ini selaras dengan isi satu ayat yang memerintahkan bagi kita yang sendiri dan siap atau layak untuk menikah maka segeralah menikah. Apabila mereka miskin, maka Allah akan membuatnya kaya dengan karunia-Nya.

10. Berprasangka baik
Allah telah berfirman bahwa Allah bersama dengan prasangka hamba-Nya. Allah akan lebih mendekat apabila kita dekat dengan Allah. Barang siapa yang mendekatkan diri pada Allah maka InsyaAllah, rezeki akan terus mengalir padanya.
Sumber: Tausiahpedia.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

INFO

SAYA MEMBUAT BLOG INI UNTUK MENAMBAH WAWASAN DAN ILMU PENGHETAHUAN TENTANG ISLAM . BAHWA ILMU INI SANGATLAH PENTING UNTUK KALIAN SEMUA DENGAN ILMU INI KALIAN AKAN MENDAPATKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAN DI DUNIA MAUPUN DI AKHIRAT. AMIN YA RABBAL ALAMIN.

Followers

Popular Posts

MAKNA ALLAH SWT

Makna ”Allah SWT”:
Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa makna ”Allah SWT” adalah: Allah (Tuhan) yang Mahasuci dan Mahatinggi.

Sebenarnya, SWT (Subhanahu wa Ta’ala) bukan satu-satunya lafaz yang disertakan oleh ummat Islam setelah lafaz ”Allah”. Masih banyak lagi lafaz-lafaz lain, antara lain:
- ’Azza wa Jalla => Allah ’Azza wa Jalla
- Jalla Jalaluh => Allah Jalla Jalaluh
- Tabaroka wa Ta’ala => Allah Tabaroka wa Ta’ala

Semua lafaz tersebut adalah sifat-sifat kemuliaan dan keagungan Allah SWT.

Perlu diperhatikan, meski pun secara bahasa lafaz ”Allah” berarti ”Tuhan”, sebagai seorang muslim kita harus tetap meyakini bahwa ”Allah” adalah nama bagi ”Zat” Tuhan Pencipta dan Pengatur alam semesta ini. Sebab Al-Qur’an sendiri – yang notabenenya wahyu Tuhan – menegaskan bahwa ”Allah” adalah nama bagi Tuhan Pencipta dan Penguasa jagad raya ini. Demikian juga dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw.

Wallahu a’lam.